Impact Five Limited

Translate

Senin, 31 Desember 2012

Meningkatkan daya saing bangsa melalui kebijakan menghentikan ekspor bahan mentah


Harian Kompas, (31/12/12) memberitakan bagaimana kemerosotan harga jual beberapa komoditas pertanian yang menjadi andalan masyarakat di pasar internasional. Harga minyak sawit mentah yang pada awal tahun 2012 bertengger pada harga USD 1200 per ton, merosot ke level USD 900 pada akhir tahun. Demikian juga dengan harga karet yang pada awalnya USD 4 dolar per kilo gram, merosot menjadi USD 2,9 pada akhir tahun. Tentu saja dampak ini paling dirasakan oleh petani penghasil kedua komoditas tersebut, karena petani jarang sekali mempunyai sumber-sumber lain yang dapat diandalkan.  Skala produksi yang kecil dan cenderung tidak memperhitungkan biaya tenaga kerja, belum akses petani terhadap pasar yang rendah, membuat petani karet dan kelapa sawit kelabakan untuk mendapatkan nilai jual yang mampu menutupi biaya produksi dan mendapatkan keuntungan yang layak.  

Kebijakan ekspor bahan mentah, dalam bentuk Crude Palm Oil (CPO) untuk kelapa sawit dan crumb rubber untuk karet, sebenarnya harus diubah.  Pemerintah harus menutup ekspor kedua bentuk produk tersebut. Pemerintah harus merancang skenario nasional dimana yang dapat diekspor hanyalah dalam bentuk yang lebih tinggi lagi. Bentuk yang dimaksuk adalah produk turunan dari CPO dan crumb rubber, sehingga nilai tambah produk tetap berada di dalam negeri.  Ini pasti buka ide baru, tetapi komitmen pemerintahlah yang diperlukan dengan membuat kebijakan yang pro masyarakat. Merealisasikan slogan dan semangat perubahan dari natural-resource based economy  menjadi knowledge based economy. Kebijakan ekstor dalam bentuk produk turunannya akan membuat petani Indonesia tidak tergantung pada harga bahan mentah yang berlaku di pasar internasional. Pemerintah membeli hasil petani dengan harga yang mampu menjamin keberlanjutan produksi di lahan produksi dan menggunakan hasil yang dibeli dalam industri pengolahan CPO dan crumb rubber untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kebutuhan pasar internasional.  Sehingga Indonesia tidak lagi mengimpor produk-produk yang bahan bakunya justru berasal dari Indonesia sendiri.

Rabu, 26 Desember 2012

Jauhi niat dan tindakan jahat


Niat jahat yang terungkap dalam bentuk kata-kata, apalagi sudah ditunjukan dalam tindakan nyata tidak akan pernah dapat dihilangkan, bahkan  sampai bumi ini diluluhlantakkan oleh Yang Maha Kuasa. Setiap ungkapan dan tindakan jahat yang sudah diketahui oleh orang lain akan senantiasa membekas dan diingat orang lain, meskipun orang yang menyampaikan tersebut sudah meminta maaf dan memperbaikinya.  Ungkapan dan tindakan jahat yang sudah dilakukan tidak ubahnya waktu yang sudah dilewati, tetap menjadi fakta yang tak tergantikan. Oleh sebab itu, semua orang harus berusaha agar senantiasa berpikiran baik dan berbuat baik, karena hal demikian juga akan senantiasa menjadi fakta yang terukir dan tak tergantikan sepanjang kehidupan manusia ini masih ada. Jauhi niat dan tindakan jahat, karena hal itu menjadi catatan abadi.

Selasa, 25 Desember 2012

Hanya orang yang punya integritas yang dapat memahami integritas orang lain


Sering kita melihat bagaimana seseorang berkomentar tentang keputusan yang diambil orang lain, atau yang diambil atasannya, bahkan keputusan yang diambil pemerintah.  Berkomentar atau bereaksi terhadap keputusan orang lain harus bijak, karena mungkin saja kita tidak memahami apa yang menjadi latar belakang keputusannya.  Keputusan yang memiliki nilai integritas tinggi yang dilakukan seseorang memang sering dirasakan tidak tidak lazim bagi orang di sekitarnya, terutama bagi orang-orang yang mempunyai kepentingan pribadi.  Hanya orang-orang yang punya integritas tinggi yang dapat memahami dengan baik sebuah keputusan yang dilakukan pihak lain.  Kalau seseorang menilai atau mengomentari sesuatu tanpa menggunakan integritas pribadinya, niscaya komentar yang muncul hanya dalam bentuk keluhan dan ketidakpuasan yang secara perlahan akan menunjukkan kelas kepribadiannya. Komentar yang negatif justru merendahkan martabat dan cara pandang orang lain terhadap pemberi komentar tersebut. Hanya orang yang punya integritas yang dapat memahami integritas orang lain. Kita semua tahu kalau menjaga integritas pribadi, integritas manajemen, maupun integritas institusi sangat penting untuk menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan keputusan yang diambil.  Jadi, kita harus jujur pada diri sendiri, apa motivasi kita ketika kita berkomentar terhadap sesuatu, apakah memang untuk kebaikan, atau hanya untuk memenuhi syahwat sosial politik belaka.

Senin, 17 Desember 2012

Masa lalu adalah waktu terbanyak yang dimiliki seseorang

Waktu yang telah berlalu, biarkan berlalu dan lewat meninggalan kita dalam kekinian.  Semua orang memiliki masa lalu yang jauh lebih besar dari masa depannya.  Apa yang disebut  dengan waktu yang akan datang akan segera menjadi waktu atau masa yang telah kita lewatkan. Tidak seorangpun mampu mengembalikan waktu yang telah dilewatinya.  Sesungguhnya semua orang memiliki masa lalu yang jauh lebih besar dengan masa kekiniannya, apa lagi dengan waktu yang akan datang.  Tidak ada hari esok, yang ada cuma hari ini dan hari yang telah kita lalui. Waktu yang akan datang (kalau ada) yang dimiliki seseorang akan segera menjadi masa kini. Karena waktu yang akan datang tidak ada kepastian, maka lakukanlah yang terbaik saat  masih memiliki waktu. Tidak ada seorangpun yang dapat menjamin, bahwa seseorang akan punya waktu yang akan datang, bahkan satu menit atau satu detik dari sekarang.  Apa yang dilakukan seseorang sekarang, akan segera menjadi masa lalu. Semua orang semestinya memanfaatkan waktu yang sedang tersedia untuk berkarya dengan memperhatikan apa yang telah kita lalui di masa yang telah lewat. Meskipun apa yang kita lakukan akan segera menjadi masa silam, apa yang kita lakukan sekarang menentukan apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang.  Yang pasti, sekali lagi, bahwa masa lalu yang dilewati seorang manusia merupakan waktu yang paling banyak dimiliki manusia. Sedangkan masa kini jauh lebih singkat dari masa lalu. Masa depan adalah sosok  tidak pasti,  meskipun semua orang berharap untuk dapat melewati apa yang disebut sekarang sebagai masa yang akan datang.    

Minggu, 16 Desember 2012

Menjadi besar dengan membesarkan orang lain

Sukses dan tenar tidak dapat diperoleh sendiri. Keduanya tersusun dari kontribusi dan peran pihak lain, lebih tepatnya berdiri di atas kesuksesan dan ketenaran orang lain. Seseorang menjadi besar, menjadi sukses dan tenar, kanrea orang tersebut tahu betul bagaimana membuat orang lain besar, bagaimana membuat orang lain sukses, dan bagaimana membuat orang lain tenar. Semakin banyak kontribusi seseorang terhadap kesuksesan orang lain, semakin sukses orang tersebut. Jadi, jangan pernah mimpi untuk jadi sukses, jadi tenar, dan jadi besar, tanpa mebuat orang lain menjadi besar, menjadi sukses, dan menjadi tenar.

Jumat, 07 Desember 2012

Ciri (lain) Pecundang : Suka Menggertak.

Ciri lain seorang pecundang adalah suka menggertak, lebih tepatnya suka menyampaikan ancaman secara verbal.  Contoh kecil adalah ungkapan "saya akan keluar dari tim ini jika hal ini tidak dipenuhi". Banyak ekspresi gertakan lainnya yang sering digunakan oleh pecundang.  Jika hal ini terjadi pada anda, jangan khawatir, biarkan saja ia melakukan ancaman verbalnya. Seorang pecundang hampir pasti dia tidak akan melakukan ancamannya. Keberadaan orang yang memiliki tipe ini memang sangat mengganggu produktivitas tim. 

Pecundang Suka Melakukan fait accompli

Seorang pecundang sangat suka melakukan fait accompli. Seolah tanpa rasa malu dan bersalah, pecundang melakukannya demi kepentingan sesaat dengan tidak memperdulikan perasaan orang yang di-fait accompli. Semakin sering dilakukannya, semakin banyak orang yang malas berurusan dengannya.  Semakin tertutuplah rezeki dan kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik. Kebiasaan mem-fait accompli orang lain merupakan milik kaum ambisius, egois dan tentu saja seorang pecundang. 

Senin, 03 Desember 2012

Kecanduan Internet Tidak Lebih Jelek Dari Kecanduan Narkoba

Kecanduan bermain di internet, baik browsing, surfing, maupun bermain games online dipastikan akan menyebabkan munculnya persoalan baru bagi seseorang. Fakta menunjukkan bahwa banyak orang yang sekolah dan kuliahnya berantakan hanya karena kecanduan berinteraksi dengan dunia maya. Banyak juga orang yang produktivitas kerjanya menurun drastis setelah 'membuat komitmen' pada dirinya sendiri untuk menjadi bagian dari komunitas dunia maya. Ada juga yang hubungan seseorang dengan pacar atau temannya dan bahkan sebuah perkawinan menjadi berantakan hanya karena salah satu pasangannya terlalu asyik dengan dunia maya ini.  Bahkan ada juga yang menjadi terbelit hutang, karena kalah bermain judi secara  online.  Lebih menyedihkan ada yang hidupnya berakhir di penjara karena terlanjur menipu orang lain karena bermain valuta asing secara online.

Minggu, 25 November 2012

Semua Orang Harus Bicara

Sering dalam rapat kita melihat ada orang yang berbicara dengan suara lantang dan percaya diri serta cenderung mendominasi.  Prilaku demikian sebenarnya akan mengurangi kesempatan tim untuk mendapatkan ide dan pemikiran yang terbaik. Suara yang keras dan percaya diri cenderung membuat orang lain enggan menyampaikan pemikirannya.  Kalau anda termasuk orang suka berbicara dengan lantang dan cenderung mendominasi, sebaiknya membuka diri dan mata serta beri kesempatan kepada orang lain dalam rapat. Sebaliknya jika anda termasuk orang yang tidak suka memaksakan diri dalam menyampaikan pikiran, sebaiknya paksakan diri anda untuk berbicara dan menyampaikan pemikiran. Yakinlah bahwa apa yang ingin disampaikan itu akan merubah nasib banyak orang dan mempunyai pengaruh yang baik terhadap kinerja perusahaan.  Kalau anda yang memimpin rapat, beri kesempatan kepada semua peserta rapat, jika perlu paksakan agar setiap orang berbicara.  Keputusan terbaik, kadang justru datang dari orang yang tidak suka mendominasi sebuah rapat.

Rabu, 21 November 2012

Ciri (lain) Pecundang : Gampang Bosan

Perasaan kita adalah tanggungjawab kita sendiri. Oleh karena itu, jang terlalu berharap agar orang lain harus ikut menjaga perasaan kita. Kita harus menghadapi bagaimana tekanan yang terjadi pada diri kita setiap hari, kita harus mampu menghadapi situasi apa saja yang tidak diinginkan.  Kemampuan menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan harus dimiliki setiap orang. Demikian juga dengan perasaan bosan terhadap situasi tertentu. Sering kita mendengar orang berujar 'semestinya organizer mampu merancang acara tertentu agar waktu yang dilewati tidak membosankan'. Sungguh merupakan sikap yang sangat egois kalau orang selalu menuntut agar pihak lain menjaga menjaga perasaannya supaya tidak bosan. 

Minggu, 18 November 2012

Persahabatan : Salah Satu Penguji Integritas


Sekecil apapun tanggungjawab kita dalam masyarakat atau di kantor kita selalu dituntut untuk memiliki integritas yang tinggi. Hanya dengan integritas yang tinggilah kebaikan dan produktivitas dalam jangka panjang akan mewarnai kehidupan masyarakat. Demikian juga dalam suatu organisasi atau perusahaan. Salah satu aspek yang pasti dan selalu menguji integritas kita adalah persahabatan. Karena kita masing-masing mempunyai tanggungjawab di perusahaan atau di organisasi, persahabatan selalu memahami posisi itu, dan bahkan saling mendorong agar kinerja masing-masing dapat tampil maksimal. Persahabatan yang baik adalah persabahatan yang selalu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban kedua belah pihak. Tolong menolong, saling menasihati dan saling mengingatkan selalu mewarnai suatu persahabatan.

Jumat, 16 November 2012

Tunda Kemarahan Untuk Kebaikan


Dalam memberikan respon terhadap penilaian yang kurang menyenangkan  sering membuat seseorang sangat reaktif dalam menanggapinya. Ciri reaktif tersebut antara lain muncul keinginan untuk segera membela diri atau melakukan klarifikasi, baik secara verbal, maupun melalui email, sms, atau dengan membuat status di media sosial.  Kalau ciri tersebut sudah dirasakan, sebaiknya tunda dulu untuk memberi tanggapan.  Pastikan tidak menanggapi sesuatu dalam suasana bathin yang kurang terkendali secara rasional. Kalau ini dilakukan, justru seseorang akan terjerumus dalam kemarahan atau kekesalan yang berada dalam kendali orang lain. Situasi seperti ini sangat tidak menguntungkan, baik untuk citra diri, maupun untuk produktifitas kerja.

Kamis, 15 November 2012

Catat Ide yang Muncul

Sering dalam keseriusan kita dalam menyelesaikan suatu tulisan, tiba-tiba muncul ide lain yang tidak berkaitan dengan apa yang sedang kita kerjakan. Kita tahu persis bahwa ide tersebut sangat penting dan menarik untuk diteruskan. Karena kesibukan dan keseriusan kita dalam menyelesaikan tulisan yang sedang dilakukan, ide yang tiba-tiba muncul tadi hanya kita coba untuk diingat saja, dengan harapan ketika istirahat atau setelah tuntas pekerjaan akan dicatat atau bahkan dikembangkan. Namun demikian, yang dapat terjadi adalah adalah tidak mampunya kita mengingat kembali.  Hal ini memang lumrah terjadi, karena kita memang punya potensi untuk dapat melupakan sesuatu, apalagi sesuatu yang muncul seketika di tengah kesibukan menyelesaikan tulisan.  Agar ide yang muncul tadi tidak menghilang, kita harus menyempatkan untuk mencatatnya dalam di buku, di secarik kertas, atau di hape kita, atau buat sket tertentu yang pasti  akan kita ingati saat kita sedang tidak fokus pada tulisan yang sedang kita kerjakan. Saya yakin, banyak penulis punya kiat untuk tetap dapat menjaga ide, bahkan inspirasi atau ilham yang muncul, sehingga bisa dikembangkan setelah beristirahat menulis.

Kamis, 08 November 2012

Generasi Emas Indonesia 2045

Ditengah kegalauan banyak masyarakat Indonesia  tentang apa yang akan diandalkan jika masih banyak anak muda yang suka tawuran, berante, dan berbagai prilaku distortif lainnya, mari kita DUKUNG DAN WUJUDKAN GENERASI EMAS INDONESIA 2045.  Lakukan yang Terbaik, Terus Belajar & Bekerja, Tebarkan Kebaikan & Kebenaran, Hentikan Korupsi, Kolusi & Nepotisme, Hilangkan Kepicikan & Hedonisme, Perkokoh Ke-Indonesia-an.  Perlu diingatkan bahwa anak-anak yang sedang kuliah saat ini akan sangat menentukan bagaimana daya saing bangsa di masa mendatang. Mari kita temui dan berikan kontribusi yang dapat dilakukan agar visi Indonesia Emas 2045 dapat dicapai dan dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia

Minggu, 04 November 2012

Mencegah Dampak Pornografi Internet pada Anak-Anak


Banyak orang tua yang kian merasakan dilema dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Kesibukan kerja dan tuntutan beprestasi kadang membuat orang tua menjadi galau terhadap kegiatan anak-anaknya selama berada di luar pengawasannya. Anak-anak sekarang mau tidak mau harus berinteraksi dengan dunia maya, internet. Ketersediaan  informasi di internet memang merupakan sumber pengetahuan yang luar biasa dan mampu membuat orang jadi pintar, tetapi ancaman dari dunia maya juga tersedia nyata, baik berupa ancaman pornografi, doktrinisasi, dan bahkan kejahatan lainnya. Tulisan ini hanya memberikan beberapa kiat yang mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah ketergantungan anak pada pornografi di internet.  
1.     Sampaikan secara gamblang kepada anak tentang kemungkinan dan potensi yang akan terjadi sebagai akibat berinteraksi dengan internet. Gunakan kata-kata yang dapat mengerti. Jangan menyampaikan hal-hal yang bersifat menakut-nakuti, apalagi takhayul. Gunakan fakta ilmiah tentang dampak buruk bagi perkembangan emosi, jiwa, serta akibat sosial jika anak menjadi rusak karena salah memanfaatkan teknologi internet. Gambarkan juga dampak yang akan terjadi pada diri anak jika kecanduan pornografi. Katakan kepada anak bahwa pornografi membuat anak menjadi malas, sehingga menurunkan prestasi belajar. Prestasi belajar menurun akan mempengaruhi keberhasilan sekolah dan kuliahnya. Sampaikan bahwa jika tidak sukses dalam seekolah dan kuliah, dan kecanduan pornografi, hampir dapat pasti mereka akan sulit mendapatkan pekerjaan, mereka akan sulit hidup karena tidak punya uang. Tidak hanya itu, sampaikan juga bahwa kalau berinteraksi dengan pornografi dapat berujung di penjara. Sampaikan juga kemungkinan ada orang yang akan membuat mereka menjadi tergantung secara emosi lalu mengikuti semua skenario jahat dari orang yang tak dikenal tersebut.

Jumat, 02 November 2012

Travelling makes a man wiser


Memang benar, kita harus setuju dengan  ungkapan presiden ke-tiga Amerika Serikat, Thomas Jefferson, tersebut.  Mengunjungi tempat yang baru membuat orang mendapatkan banyak hal-hal yang baru yang akan tersimpan dalam memorinya sebagai pengalaman empipiris yang dapat digunakan untuk berbagai menghadapi berbagai situasi di kemudian hari. Kita semua tahu bahwa dengan mengujungi tempat-tempat yang baru memungkinkan kita melihat betapa banyak mosaik kehidupan ini. Tidak hanya bentuk atau rupa manusia, bahasa yang berbeda, tetapi juga perbedaan dalam hal makanan, bangunan, cuaca, tumbuhan, hewan, tarian, lagu, dan berbagai corak ragam kehidupan lain yang berbeda dengan apa yang kita lakukan dalam keseharian kita.  Mengalami dan menjelajahi perbedaan merupakan sebuah proses pengkayaan bagi diri kita untuk tidak bersikap cepat puas dan bangga sendiri bagai katak dalam tempurung.

Selasa, 30 Oktober 2012

Memaknai Sukses


Ada sebagian orang memaknai sukses jika mereka mampu mencapai apa yang mereka idamkan. Sering kita lihat selebarasi berlebihan ketika seseorang mencapai level yang diimpikan. Tentu saja wajar untuk bersuka cita, karena energi dan komitmen sudah diinvestasikan untuk mampu mencapai level atau capaian yang lebih tinggi tersebut.

Jumat, 26 Oktober 2012

Ingin Sehat? : Penuhi Hak Tubuh, Otak dan Jiwa


Weekend memang harus digunakan untuk lebih mengoptimalkan hak-hak tubuh, otak dan jiwa untuk mendapatkan istirahat dan relaksasi. Meskipun setiap hari kerja kita dapat memperhatikan dan memenuhi hak-hak tubuh, otak dan jiwa, tetapi pada saat liburan kita dapat memberikannya dalam porsi yang lebih banyak.  Selama hari-hari kerja, tubuh bekerja secara fisik untuk menuntaskan pekerjaan, pikiran dikuras untuk menjawab semua tuntutan implementasi suatu tanggungjawab dan kepercayaan. Selama hari-hari kerja seseorang dapat saja menjalankan pola makan tidak optimal, pola tidur kurang teratur, dan mengkooptasi otak dan pikiran untuk pekerjaan.  Selama hari-hari kerja kita tetap dituntut agar memenuhi hak-hak tubuh, otak dan jiwa secara maksimal supaya kesehatan tetap terjaga dan produktifitas professional tetap terjamin.

Jumat, 19 Oktober 2012

Tawuran dan Anarkisme : Kegagalan Pembelajaran


Tawuran, brutalisme dan anarkisme yang kerap dilakukan lagi oleh pelajar dan mahasiswa akhir-akhir ini sebenarnya mencerminkan kegagalan pembelajaran yang dilakukan sekolah dan kampus. Tidak sedikit korban kawuran, brutalisme dan anarkisme tersebut jika dihitung secara ekonomis, apalagi kalau dihitung secara sosisal.  VIsi Indonesia 2045 terancam gagal tercapai, karena Indonesia akan kekurangan orang-orang yang mampu berkompetisi secara global pada saat itu, karena mereka pada saat ini sibuk tawuran, sibutk berbuat brutal dan anarkis yang mendegradasi kemampuan berfikir kritis dan rasa ke-Indonesia-an.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kenakan sesuatu yang berbeda : Teknik lain menyiasati ‘slow start’


Seperti dalam tulisan sebelumnya, ‘slow start’ dalam bekerja di pagi hari, apa lagi senin pagi, dapat saja terjadi pada semua orang di berbagai profesi. Mengganti wall paper komputer mungkin hanya dapat dilakukan oleh orang yang langsung berhubungan dengan komputer. Tetapi bagi orang yang tidak harus memulai harinya dengan komputer banyak siasat lain yang dapat dilakukan. Memiliki mood yang bagus untuk dapat bekerja dengan baik adalah tanggungjawab pribadi kita. Secara profesional kita sendiri yang menjaganya. 

Jumat, 28 September 2012

Kesalahan Orang Lain : Pelajaran Gratis


Pepatah lama, ‘pengalaman merupakan guru yang terbaik’, sangat dipahami oleh banyak orang. Betapa banyak kekeliruan yang dilakukan oleh seorang individu atau oleh satu perusahaan justru meningkatkan produktivitas kerjanya.  Belajar dari pengalaman pahit yang dialami sendiri memang bijak, tetapi sesungguhnya kita juga dapat belajar dari pengalaman pahit yang dialami oleh orang lain atau oleh perusahaan lain. Tidak ada pelanggaran etika yang kita lakukan jika kita mengambil pelajaran dari pengalaman pahit yang dialami pihak lain, karena sesungguhnya itu adalah mekanisme alam dalam menyediakan pelajaran bagi orang-orang yang mau memperhatikan apa yang terjadi di sekelilingnya.

Sabtu, 22 September 2012

Menyikapi Keterlantaran


Tidak semua yang kita rencanakan selalu berjalan seperti yang kita harapkan. Ada batasan dimana kita dapat memprediksi kehampirpastian jadwal dan rencana dapat berjalan dengan baik. Mengikuti jalan pikiran orang yang merasa superior, ciri orang yang tidak professional dan ciri seorang pecundang tentunya, memang melelahkan. Terpikir untuk memuntahkan semua kekesalan dengan menunjukkan betapa superioritas  yang mereka tunjukkan sangat merugikan orang lain. Superioritas yang hanya sebenarnya merendahkan diri mereka sendiri, meskipun kita yang harus merasakan ketidaknyamannya.  Salah satu superioritas yang dapat terjadi kepada kita semua adalah perubahan jadwal yang seenaknya oleh mitra kita, padahal kita sudah mengeluarkan biaya, waktu dan tenaga untk mengikuti pertemuan yang dijadwalkan.   Mitra kita sangat tahu, jika sikap tidak menghargai mitra pasti punya konsekwensi, salah satunya kehilangan kepercayaan, yang bahkan dapat menyebabkan hilangnya kemitraan itu sendiri.  Tulisan ini tidak bermaksud untuk mendiskusikan apa yang dapat kita lakukan terhadap  superioritas yang ditunjukkan oleh mitra kita, tetapi bagaimana mensiasati perasaan kesal dan kecewa supaya tidak menjadi kontra produktif terhadap kinerja kita sendiri. 

Jumat, 18 Mei 2012

Jalan pintas

Jalan pintas? sering sekali kita melihat orang melakukan hal ini. Mungkin ada benarnya juga. Sepanjang jalan pintas yang dilakukan tidak membahayakan orang lain, tidak merugikan orang lain, tidak bertentangan dengan aturan, tidak bertentangan dengan agama, mengambil jalan pintas boleh saja dilakukan untuk sebuah efisiensi untuk mencapai produktivitas tinggi.  Kita lihat betapa banyak jalan pintas yang dilakukan masyarakat kita dan terjadi di sekeliling sehari-hari.

Rabu, 16 Mei 2012

Penunda : calon pecundang

Semua kita pasti pernah menunda suatu pekerjaan dengan dalih yang kita ketahui dengan pasti. Kalau situasinya seperti ini, mungkin kita akan kembali melanjutkan pekerjaan kita. Tetapi kalau kita 'terjebak' menunda pekerjaan kita dengan dalih yang tak kita sadari sama sekali, mungkin kita perlu mewaspadainya.  Kebiasaan menunda, tanpa sadar, kadang memang muncul karena kelambanan kita dalam memahami sesuatu, muncul karena ketakutan kita dalam menghadapi situasi tertentu, atau bahkan memang muncul karena kebiasaan kita yang menganggap remeh sesuatu. 

Kamis, 10 Mei 2012

Defensif : Ciri lain pecundang.

Ciri lain seorang pecundang adalah ketidakmampuannya untuk menghargai apa yang dimiliki. Tidak puas terhadap apa yang dimiliki memang merupakan salah satu modal untuk memperbaiki diri dan kinerja organisasi. Tetapi kalau ketidakpuasan selalu diungkapkan sampai menutupi mata, apa lagi mata hati, untuk mensyukuri apa yang dicapai, pasti akan berbuah kecemasan, prasangka, dan bahkan dapat mengganggu kinerja diri dan organisasi. Tidak mampu menghargai apa yang dimiliki hanya membuat orang lain di sekitar merasa tidak nyaman, sehingga selalu menyebarkan aura negatif. Apalagi kalau diikuti kekaguman yang luar biasa terhadap prestasi orang atau lembaga lain, lalu menyalahkan orang di sekitar atas capaian diri sendiri atau capaian lembaga. Orang demikian mungkin lebih pas dikategorikan memiliki inferior syndrome !. Rendah diri, nggak percaya diri, lalu berprilaku defensif.  Orang yang demikian, biasanya hanya pintar mengeritik saja, kalau diberi tanggungjawab, tidak mampu menjalankannya dengan baik.   So, look at the bright side of what you have, ignore any minor irritations, look forward, and be positive.

Senin, 07 Mei 2012

Ciri Pecundang : Suka Cari Kambing Hitam

Semua orang yang normal pasti ingin berubah, berubah ke arah yang lebih baik. Tidak semua rencana dapat berjalan mulus, karena kemampuan kita dalam menjalankan rencana tidak cuma tergantung dari keinginan kita sendiri.  Kegagalan merupakan bagian yang kadang harus kita lewati untuk sampai pada apa yang disebut dengan keberhasilan. Jatuh bangun, kalau bisa lebih banyak bangunnya, pasti terjadi dalam dinamika keseharian kita. Berfikirlah positif atas ketidakajegan yang kita temui. Evaluasi saja setiap ketidakmajuan yang kita alami, pasti ada akar penyebabnya.

Minggu, 29 April 2012

Salah Kaprah ttg Tunjangan Profesi

Dalam kesempatan bertemu  dengan beberapa teman lama yang berprofesi sebagai dosen dan guru, mereka  berbagi keceriaan tentang tunjangan profesi yang mereka peroleh. Si dosen yang guru besar lebih heboh lagi, karena dia mendapatkan tunjangan kehormatan, dua kali gaji pokok, dan ditambah tunjangan profesi. Setelah ngobrol dan berbagi pengalaman, saya miris mendengar pandangan mereka tentang apa yang mereka capai. Mereka cenderung melihat apa yang diperoleh adalah sebuah financial achievement, bukannya professional achievement.

Rabu, 18 April 2012

Pengagum prestasi orang atau Pembuat prestasi sendiri ?


Sering kita mendengar decak kagum seseorang terhadap keberhasilan atau kesuksesan seseorang dalam hal tertentu dalam kehidupan sehari-hari kita.  Kekaguman terhadap prestasi seseorang kadang membuat orang larut membahasnya, sampai ke hal-hal yang sangat rinci.  Bahkan hal yang rinci tersebut sudah tidak ada kaitannya lagi terhadap prestasi yang dibuat seseorang tersebut, tetapi jauh memasuki hal-hal yang bersifat pribadi, baik kebiasaan, asal usul, selera atau apa saja yang berkaitan dengan pembuat prestasi tersebut.  Situasi mengagumi secara berlebihan terhadap sesuatu kadang berpotensi menurunkan kinerja kita sendiri.

Senin, 16 April 2012

Leader or follower?

Kerja dan bekerja merupakan bagian yang harus dijalani dalam kehidupan agar hidup tidak membosankan dan terasa dinamis.  Dalam komunitas kerja di kantor atau dalam suatu organisasi, semua orang mempunyai peran dan tugas yang secara signifikan menentukan kinerja organisasi.  Meskipun demikian, tetap saja akan muncul sosok kampium atau orang yang berbakat untuk menjadi pemimpin.  Salah satu reaksi seorang calon pemimpin terhadap kebijakan baru pimpinannya adalah mempertimbangkan kebijakan baru tersebut, sambil menjalankannya (mungkin mencobanya) dan berusaha untuk memperbaikinya agar kebijakan pimpinan tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas  organisasi.  Kalaupun harus menyampaikan tentang ketidaksesuaian kebijakan tersebut dengan tujuan organisasi, hal tersebut pasti akan disampaikan dengan baik-baik, pada waktu dan cara yang tepat.  Dia adalah calon pemimpin !, a potential leader!.

Jumat, 30 Maret 2012

Ganti wallpaper untuk mengatasi slow start dalam bekerja

Sering kita sulit untuk memulai kerja di komputer, apakah untuk nulis laporan, atau untuk menyiapkan presentasi, atau untuk melenjutkan proyek tulisan yang kita miliki.  Salah start dalam menyelesaikan pekerjaan komputer kadang dapat berakhir dengan habis waktu untuk surfing.  Bagaimana mengatasinya? Coba ganti wallpaper komputer anda sebelum kerja.  Pikirkan pekerjaan yang akan anda lakukan. Lalu cari wallpaper yang sesuai dengan selera dan mood saat itu, tatap pilihan tersebut sampai anda jadi bagian dari pilihan tersebut, niscaya anda akan menemukan kenyamanan dan semangat untuk memulai kerja.  Belum percaya, silakan buktikan.

Sabtu, 24 Maret 2012

Mengeluh : Ciri lain seorang pecundang

Sering kita mendengar seoseorang yang tiada hentinya mengeluh. Semua yang ditemui dan dihadapi diresponi dengan keluhan.  Sungguh sangat rugi orang-orang yang seperti ini, karena keluhan hatinya akan memanggil enzim tubuhnya untuk mendorong prilaku malas dan tak produktif.  Mengeluh beda dengan mengeritik. Kritikan yang kita ajukan didasari pada reallita yang rasional dan disertai alternatif penyelesaian ketidaksetujuan kita yang konstruktif.  Mengeluh merupakan ekspresi negatif yang kadang tak beralasan, egois, tak berpengertahuan, dan cenderung menutupi kelemahan diri sendiri.  Hadapi segala sesuatu dari sudut pandang yang positif, hasilnya pasti akan positif. 

Rabu, 21 Maret 2012

Modern Etiquette For Using Mobile Cellphone



Have you ever been in those situations where someone is talking so loudly on their mobile cellphone while you were supposed to observe silent in some solemn but public place? These people are inconsiderate and tends to get on other people's nerves - with them knowing or not knowing about committing such offense. If you are one mobile phone user and you do not want to become this inconsiderate mobile cellphone user, read some etiquette guidelines shown below.

Kamis, 08 Maret 2012

The Power of "Thank you"

Ungkapan 'terima kasih' memang punya 'kekuatan', baik bagi yang mengucapkan maupun yang menerimanya. Yang mengucapkan 'terima kasih' akan terlepas dari beban budi yang dirasakan, sedangkan yang menerima ucapan tersebut akan mendapatkan perasaan dihargai.  Masih banyak perasaan lain lagi yang dapat dirasakan ketika mengucapkan 'terima kasih' ataupun mendengar ucapan terebut. Tulisan terima kasih dalam bentuk 'thank you note' punya pengaruh yang mendalam bagi penerimanya. Perasaan tersebut tentu saja akan muncul jika kata 'terima kasih' diungkapkan secara tulus dari lubuk hati yang sesungguhnya. Ungkapan terima kasih yang cenderung superficial tidak akan mempunyai pengaruh mendalam, kecuali sebagai bumbu pergaulan yang segera menghilang saat tidak berkomunikasi lagi secara langsung.   

Rabu, 29 Februari 2012

Koruptor : Preman yang sesungguhnya

Siapa preman yang sesungguhnya?? Apakah yang ada di jalanan, yang ada di terminal, atau yang ada di tempat-tempat umum lainnya? Atau mereka yang suka main hakim sendiri, menyelesaikan masalah dengan kekerasan? Atau orang-orang yang bebas bertindak seperti apa yang mereka maui? (mungkinkah preman berasal dari kata free man!). Mungkin banyak diantara kita yang sependapat bahwa mereka adalah preman. Tetapi siapa preman yang paling berbahaya dan (sekali lagi) paling berbuaahayyaa di negeri ini? Tak lain mereka adalah para koruptor itu !.

Sabtu, 25 Februari 2012

Berbagi Senyum

Anda mesti percaya, kalau senyum membawa berkah. Berkah tersebut tidak hanya dalam bentuk kesehatan, ketenangan dan keceriaan hati, tetapi juga membuat kita lebih tenang dalam menghadapi sesuatu, membuat kita lebih produktif dalam mengerjakan sesuatu, dan mempermudah kita dalam menyesuaikan diri dengan kesementaraan yang ada di sekitar kita.  Implikasinya dapat saja berupa urusan kita menjadi lebih gampang selesai, orang dengan senang hati mempermudah urusan kita, komunikasi lebih gampang saling memahami, dan tentu saja rejeki akan mengalir. 

Selasa, 21 Februari 2012

The Powers of Proper Words

Sering kita mendengar seseorang berbicara dengan runtut dan menggunakan kata-kata yang enak didengar. Pesan yang disampaikan begitu mudah masuk dalam pikiran kita, dan orang yang berbicara meninggalkan kesan yang begitu mendalam pada diri kita.  Tidak hanya itu, kata-kata yang tepat digunakan untuk mengungkapkan sesuatu mendorong kita untuk lebih positif memandang diri dan menggunakan pikiran kita.  Ringkas kata, kata-kata yang benar dan enak didengar meninggalkan pengaruh positif kepada siapa saja yang mendengarkannya dan juga membacanya, dan tentu saja cara pandang pendengar atau pembaca terhadap suatu autoritas.

Lalu mengapa masih banyak diantara kita yang menggunakan kata-kata yang tidak enak didengar? menggunakan kata-kata yang berprasangka?. Bisa saja memang karena kekurangmampuan dalam memilih kata-kata yang benar yang menjadi persoalan orang tersebut.  Tetapi sebenarnya memang ada tipe orang yang memang pilihan katanya selalu negatif, selalu berprasangka, dan selalu menyesakkan pendengarnya.  Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah orang-orang yang dengan sengaja memilih dan menggunakan kata-kata yang kurang pantas dan menyakitkan pendengarnya.  

Senin, 06 Februari 2012

Dapatkan sesuatu dengan benar !

Sering tanpa sadar seseorang melakukan sesuatu hanya karena orang lain melakukannya, meski sangat bertentangan dengan nuraninya. Padahal ia tahu persis bahwa apa yang dilakukan orang lain tersebut belum tentu benar. Hanya karena tindakan tersebut dapat memberikan keuntungan dan nikmat sesaat, ia tega mengorbankan tata nilai luhur yang dimilikinya.  Orang nyerobot lampu lalu lintas, kita ikut nyerobot. Orang nyolong kecil-kecilan di kantor kita ikut juga. Kalau begini prilaku kita semua, tentu semua kita akan kehilangan jati dan harga diri. 

Sabtu, 28 Januari 2012

Ciri Pecundang : Bangga dengan masa lalu

Dinamika kehidupan yang bergerak dalam semua lini dan semua aspek kehidupan berlangsung sangat cepat. Semua orang dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan perubahan itu sendiri. Seperti kata orang bijak, tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri. Ketika kita ketinggalan dan tak mampu mengikuti perubahan yang terjadi di sekitar kita, apalagi yang berkaitan langsung dengan profesi kita, maka kita akan semakin sulit memenangkan keadaan. Demikian juga dalam sebuah komunitas, misalkan komunitas kampus atau komunitas para musisi.

Minggu, 22 Januari 2012

Life is About Choices and the Decisions We Make

by Kim And Charles Petty


Life is like a road. There are long and short roads, smooth and rocky roads, crooked and straight paths. In our life many roads would come our way as we journey through life. There are roads that lead to a life of single blessedness, marriage, and religious vocation. There are also roads that lead to fame and fortune on one hand, or isolation and poverty on the other. There are roads to happiness as there are roads to sadness, roads towards victory and jubilation, and roads leading to defeat and disappointment.

Senin, 09 Januari 2012

Make it, don't let it happens

Make it happens ! don't let it happens !. Ungkapan ini menuntut kita untuk menguasai apa yang menjadi tanggungjawab kita. Output pekerjaan kita haruslah merupakan sesuatu yang direncanakan dengan baik, sesuatu yang dijalankan dengan benar, buka sesuatu yang terjadi begitu saja.  Planning dan achieving menjadi proses yang penting.  Proses pencapaian tujuan jauh lebih penting dibanding hasil yang diperoleh. Lebih enak dan nyaman kalau prosesnya bagus dan hasilnya baik.  Jangan harap sesuatu yang diperoleh dengan proses yang tidak benar akan mendapatkan hasil yang baik dan benar secara berkelanjutan.  Proses menjadi sangat penting. Continuous improvement sambil menyelesaikan tugas dan tanggungjawab memberikan kesempurnaan dan efisiensi yang berkelanjutan. So, make sure you know what you have achieved, apakah terjadi secara kebetulan atau memang melalui proses yang baik dan benar dan tentunya menyenangkan

Minggu, 01 Januari 2012

Ubah Slogan Menjadi Tindakan

zie, 2011
Jika anda memang termasuk orang yang suka membuat resolusi di awal tahun baru, mungkin tulisan yang dijumpai di salah satu sekolah menengah atas ini dapat dijadikan 'semangat' di tahun 2012.  

Tulisan tersebut sungguh mempunyai makna yang sangat mendalam, terutama untuk para pemimpin bangsa ini. Meski slogan mampu menumbuhkan semangat, tapi dalam jangka panjang rakyat tak cukup disuguhi slogan. Rakyat butuh tindakan yang berpihak.
MoreNiche LTD