Impact Five Limited

Translate

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Mei 2014

Ways To Quit Smoking - Separate The BS From The Truth


by Alan B. Densky, CH

States throughout the country have curtailed smoking in public areas. Hospitals have declared their work environments to be smoke-free, and are punishing workers who smoke at work. Persons who smoke brave bad weather and rain, sleet or snow, and smoke away as hurriedly as they are able so that they can return to work.    In some cities, smoking has become as controversial as drug addiction. Since the public has become so educated about stop smoking benefits, a significant number are doing their best to identify ways to quit smoking.   Smoking habits consist of three elements:

1. Smoking for relaxation and pleasure is about 45 percent of the reason that people continue to smoke.

2. People also smoke because they unconsciously associate agreeable environments or behaviors with cigarettes. Then, when people find themselves in these situations, they desire a cigarette. One example of this is when a person strongly associates drinking coffee with smoking a cigarette. Every time they get another cup of coffee, they strongly crave a cigarette. This makes up about 45% of the habit.

3. People smoke because they develop a physical addiction to Nicotine. This element is approximately 10 percent of the smoking habit. When people quit smoking, all of the Nicotine is gone from their bodies after about three days!

A variety of methods are available to assist people learn ways to quit smoking. One particularly inexpensive way to quit smoking, which is reimbursed through the majority of insurance agencies, is the nicotine patch. Easy to apply, each patch is worn for one day and can be easily hidden beneath a person's clothing. The drawback to these patches, however, is that patches are not very beneficial. Because patches only deal with the physiological addiction, which accounts for just 10% of the habit, only about seven percent of the people who use this method will succeed.

Jumat, 04 April 2014

Dampak Games dalam Pengambilan Keputusan


Jika seseorang terlalu sering main games di komputer atau media lainnya, sebaiknya harus dilakukan dengan hati-hati. Kebiasaaan main games akan mempengaruhi cara seseorang dalam mengambil keputusan kehidupannya.  Memang sebuah games dapat mengajarkan seseorang tentang ketilitian, tentang kesabaran, dan berbagai nilai positif lainnya, tetapi hanya wise gamers lah yang dapat memperoleh manfaat positif seperti itu.  Namun tidak halnya seseorang main games yang tanpa dibekali dengan nilai-nilai kehiduan yang kuat, games akan memperjelek kepribadiannya. Salah satunya adalah sikap dan cara mengambil keputusan. 

Harus diingat bahwa, life is not a computer game !. Pastilah demikian. Kalau lagi main games, tentu saja seseorang dapat me-reset  sebuah permainan dan dilakukan berulang kali hingga mampu mengalahkan komputer atau online gamers lainnya. Kalau seseorang sedang main games, ia dapat  dengan mudah mencoba, mengambil resiko, mengulangi kesalahan hingga mampu memperbaiki kesalahan untuk dapat memenangkan permainan. Lalu bagaimana dengan hidup dan kehidupan seorang manusia? Meski menganalogikannya dengan games tidak terlalu tepat, tetapi dapat saja kalalu seseorang terlalu sering main games, gayanya dalam mengambil keputusan akan ‘se-mudah’, ‘se-berani’ atau ‘se-gampang’ seperti saat main games. Banyak dan sering kita temui orang dengan gampang bertindak dan mengambil keputusan tanpa ragu-ragu dengan resiko kekeliruan yang sangat tinggi.  Keputusan dalam kehidupan sehari-hari menyangkut perasaan manusia, nyawa manusia, nasib manusia, dan bahkan nasib sebuah peradaban. Kesalahan dalam mengelola kehidupan tidaklah semudah me-reset sebuah permainan di komputer.  Kekeliruan yang dilakukan dalam keseharian harus diselesaikan dan dilewati dengan seksama agar dapat diselesaikan.  Jadi, hati-hatilah main games. Jangan sampai anda berfikir bahwa kehidupan ini sebagai sebuah permainan belaka.

Kamis, 03 April 2014

Free WebHosting : Cara Lain Cari Uang Online

Banyak iklan untuk mencari uang secara online yang ditawarkan di internet. Sering kita menerima tawaran iklan lewat email atau melihat di forum media sosial di dunia maya. Bahkan beberapa penjual cukup agresif menawarkan iklan melalui pesan singkat lewat cellular phones kita. Mungkin tidak ada salahnya mencoba dan memanfaatkan skema yang ada. Menggunakan jasa sewa domain atau domain gratis untuk menambah pendapatan. Banyak pilihan yang ada dan ditawarkan dengan berbagai keunggulan. Yang pasti tidak ada satu skema yang mampu memberikan kepuasan seluruh aspek. Maksudnya, masing-masing layanan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang pasti untuk memulai dan seseorang harus memutuskan domain mana yang akan digunakan. Domain 000Webhost.com merupakan salah satu yang dapat anda jadikan pilihan  untuk memulai mencari uang di dunia maya.

Jumat, 09 Agustus 2013

Waspadai Pelecehan Al-Qur’an melalui Perangkat Komunikasi


Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi mempermudah kehidupan manusia dalam kesehariannya.  Hampir semua urusan dan kebutuhan, apalagi informasi dan ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan cepat. Tidak hanya itu, bahkan mengaksesnyapun sudah tidak menggantungkan pada ruang dan waktu tertentu. Ironi pemanfaatan kemajuan teknologi informasi ini juga terjadi, salah satunya, dalam bagaimana masyarakat belajar, membaca, mendengarkan dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an.  
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa perangkat komunikasi saat ini, apakah telepon genggam, komputer (PC, netbook dan Laptop), atau smart phone dengan berbagai merek dagang dapat dilengkapi dengan fasilitas menyimpan Al-Qur’an secara utuh.  Bahkan berbagai peralatan tersebut dapat digunakan untuk mengakses situs tertentu agar seseorang dapat belajar, membaca, dan mendengarkan Al-Qur’an.  Seseorang dapat dengan mudah melakukannya, kapanpun dan dimanapun.   Ruang dan waktu bukan menjadi hambatan bagi seseorang lagi, yang penting ada kemauan untuk belajar, membaca, mendengarkan dan memahaminya.  Namun demikian,  justru dengan kemudahan seperti inilah aspek etika dan adab memperlakukan kitab suci menjadi sesuatu yang harus dipertanyakan. 

Sabtu, 06 Juli 2013

Mau Sekolah/Kuliah yang Bagus? Harus Tahu Kemampuan Akademik

Sungguh merupakan suatu keberuntungan karena bisa bertetangga dengan guru-guru dan dosen yang mempunyai integritas tinggi dalam melaksanakan tugas dan proses pendidikan, termasuk dalam proses penerimaan siswa dan mahasiswa baru. Kita semua tahu kalau di awal tahun ajaran baru orang tua disibukkan dengan bagaimana mendapatkan sekolah yang baik untuk anak-anaknya.  Para tetangga saya yang kebanyakan pendidik tersebut bertutur kalau mereka sangat heran dan bahkan merasa sangat sedih karena kecenderungan masyarakat untuk melakukan jalan-jalan pintas untuk mendapatkan kesempatan sekolah atau kuliah. Menurut mereka masih sangat banyak anggota masyarakat sangat yakin kalau uang yang mereka miliki bisa mendapatkan segalanya, mampu menyisihkan prinsip-prinsip kejujuran dan keadilan dalam penerimaan siswa dan mahasiswa baru. Masih sangat banyak anggota masyarakat yang dengan tanpa rasa malu dan risih berusaha menyuap para guru dan dosen. Masyarakat tidak pernah berfikir kalau tindakan itu adalah sebuah pelecehan terhadap profesi dan pribadi pendidik, yang membuat para pendidik merasa sangat terhina dan sangat direndahkan.

Rabu, 15 Mei 2013

Untung Masih Ada Guru


Sungguh beruntung tinggal di samping sekolah dasar. Setiap pagi sebelum berangkat kerja, apa lagi kalau ada upacara bendera atau kegiatan taffakur, dapat mendengarkan teriakan-teriakan guru untuk memastikan siswa-siswanya melakukan sesuatu dengan benar. Membayangkan tanggungjawab guru-guru sekolah dasar, rasanya sungguh tak adil betapa banyak guru-guru yang dipermainkan, yang dijadikan objek kepentingan sesaat oleh pihak lain. Untung masih ada guru-guru sekolah dasar yang mau datang pagi-pagi meninggalkan anak-anaknya sendiri untuk menemui anak orang lain di sekolah. Untung masih ada guru-guru yang mau menyalami murid-muridnya dengan tulus, menatap matanya dan menanyakan apa kabar. Untung masih ada guru yang mau menuntun siswa-siswanya yang kadang bau (bau keringat, kadang bahkan mulut bau petai dan jengkol). Untung masih ada guru yang menolak untuk dipaksakan membantu siswanya dalam ujian nasional. Untung masih ada guru yang tidak menghabiskan tunjangan profesinya untuk kredit mobil, tapi beli buku dan bahan ngajar. Untung masih ada guru yang mau menjalankan profesinya dengan tulus dan bertanggungjawab, bukannya menjalankan tugas demi status pekerjaan atau karena ikut suami atau ikut istri. Untung masih ada guru yang mau mengembangkan bahan ajarnya dan mengembangkan dirinya untuk menyesuaikan diri dengan keadaan siswanya dan menolak jadi perpanjangan tangan penerbit. Untung masih ada guru yang mau memahami kekurangan pahaman pemenrintah kota/kabupaten dalam menrencanakan usulan pembayaran tunjangan, sehingga setiap tahunnya banyak guru tak pernah menerima tunjangan secara penuh dua belas bulan.  Untung masih ada guru yang berusaha memahami bahwa desentralisasi pendidikan justru membuat mereka tidak dapat berdedikasi dengan baik, tetapi terus bekerja dengan penuh tanggungjawab dan berusaha melalaikan terlalu banyak intrik-intrik politik lokal yang picik. Masih banyak lagi sisi positif yang dilakukan guru dengan segala keterbatasannya dan kekurangannya. Kalau mau melihat kekurangannya, pastilah ada kekurangan tersebut.  Dengan melihat sisi positifnya, sisi negatif tersebut akan berkurang.  

Kamis, 11 April 2013

Kehidupan sesungguhnya merupakan fungsi matematika


Apa yang ditemui dan dirasakan manusia dalam kehidupannya sesungguhnya merupakan fungsi matematis. Semua bentuk keberaturan, keindahan, kenyamanan,  kedamaian dan bahkan kebahagiaan sebenarnya merupakan fungsi matematis. Keputusan dan tindakan seseorang juga sebenarnya merupakan ekspresi matematis. Demikian juga dengan kegaduhan, kejelekan, ketidaknyamanan, kesengsaraan, kebrangasan dan bahkan korupsi adalah ekspresi matematis seseorang.  Dengan demikian, penguasaan matematika oleh setiap individu, tidak hanya secara kognitif, tetapi juga secara afektif, sangat mempengaruhi semua kejadian yang ada di sekitar kita.

Rabu, 27 Maret 2013

Beberapa kekeliruan penanaman nilai kehidupan terhadap anak-anak


Sering kita melihat di jalanan, bagaimana orang tua dengan tenangnya melanggar lampu lalu lintas saat membawa anaknya berkendaraan. Pengendara sepeda motor lebih banyak melakukannya dibanding pengendara kendaraan roda empat. Dalam kesempatan lain, kita sering juga melihat bagai mana orang tua dengan enaknya menghardik dan memarahi sesuatu secara berlebihan di depan anak-anaknya ketika tidak puas atau merasa dilecehkan orang lain. Pernah kita mendengar bagaimana orang tua mendorong agar anaknya merasa berprestasi dengan cara ikut merekayasa prestasi tersebut dengan sepengetahuan anaknya. Masih banyak lagi kekeliruan yang dilakukan orang tua di hadapan anak-anaknya, dan lebih celaka lagi banyak yang memang secara sengaja dilakukan tanpa ada perasaan malu.
Sering juga kita melihat bagaimana guru-guru di sekolah dasar berbaris menunggui murid-muridnya datang di halaman sekolah. Ironisnya mereka menyalami murid-muridnya sambil ngobrol, sambil baca koran pagi, sambil sms-an, sambil menelpon tanpa melihat apalagi menatap mata murid-muridnya. Bersalaman menjadi rutinitas, tanpa makna. Murid-murid juga tahu kalau hal tersebut merupakan sesuatu yang harus dilewati agar sampai ke ruangan kelas.  

Jumat, 22 Februari 2013

SNMPTN 2013 : Tuntaskan proses pendaftaran

Banyak calon mahasiswa PTN 2013 yang menduga kalau sudah mengisi pendaftaran, berarti sudah selesai prosesnya. padahal si siswa tersebut harus meminta pihak sekolahnya melakukan rekomendasi, lalu si siswa baru bisa mencetak kartu tanda peserta.  Mudah2an informasi berikut bermanfaat untuk calon mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di PTN. Pastikan langkah-langkah dalam pendaftaran SNMPTN 2013 anda lakukan dengan LENGKAP, sehingga anda dapat mencetak kartu Tanda Peserta SNMPTN 2013.

http://www.unib.ac.id/ina/berita-347-tahapan-pendafataran-snmptn.html
Posted by : Humas Unib Jumat, 22 Februari 2013 - 12:00:15 WIB

  1. Tahapan-tahapan pendaftaran SNMPTN bagi siswa:
  2. Jangan lupa memverifikasi nilai yang didaftarkan oleh sekolah di PDSS melalui laman pdss.snmptn.ac.id.
  3. Gunakan NISN dan password yang diberikan kepala sekolah untuk login.
  4. Melakukan pendaftaran SNMPTN di laman https://web.snmptn.ac.id/ dengan menggunakan NISN dan password dari kepala sekolah untuk login.
  5. Setelah login, lakukan pengisian data yang diminta (formulir pendaftaran), unggah pasfoto, memilih Perguruan Tinggi dan Program Studi, dan data-data lainnya yang diminta.
  6. Melakukan finalisasi pendaftaran.
  7. Meminta kepala sekolah untuk melakukan rekomendasi atas pendaftaran siswa dengan login di laman https://web.snmptn.ac.id/ pada LOGIN SEKOLAH dengan menggunakan NPSN dan pasword sekolah (sama dengan pengisian pdss) untuk login.
  8. Kemudian siswa dapat mengunduh KARTU TANDA PESERTA. Silahkan diprint dan disimpan file-nya.
CATATAN:

  • Kepala sekolah hanya dapat memberikan REKOMENDASI jika pendaftaran siswa telah DIFINALISASI.
  • Siswa baru dapat mengundah dan mencetak kartu tanda peserta jika kepala sekolah sudah memberikan REKOMENDASI.
  • Panduan pendaftaran siswa, verifikasi siswa, dan rekomendasi kepala sekolah dapat dibaca dan diunduh di http://doc.snmptn.ac.id/.

Jumat, 08 Februari 2013

Yang baru dari SNMPTN 2013

Penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun 2013, seperti yang dilansir http://www.snmptn.ac.id  menjelaskan beberapa hal yang baru berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN. Pelaksanaannya melalui SNMPTN yang akan dilaksanakan tanpa ujian tulis, tetapi hanya dengan menggunakan nilai rapor siswa dan prestasi akademik lainnya.  Biaya pendaftaran ditanggung oleh pemerintah alias gratis.  Kepala Sekolah harus mendaftarkan seluruh siswanya ke Pangkalan Data Sekolah Siswa (PDSS) berupa nilai rapor dan prestasi akademik lainnya seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12 yang ada di sekolahnya.  Khusus untuk kelas 12 yang akan melanjutkan kuliah di PTN yang ada di Indonesia, Kepala Sekolah akan mendapatkan password masing-masing siswa dari PDSS. Jika siswanya memutuskan untuk kuliah di PTN, maka siswa dengan menggunakan NISNnya dan password yang diberikan tadi dapat memilih PTN dan program studi yang diminati. 

Jumat, 11 Januari 2013

Banjir dan longsor adalah cara alam untuk menunjukkan apa yang sudah dilakukan manusia pada alam.


Banyak status di jejaring sosial yang mengekspresikan tentang ketidaksukaan dan ketidaknyamanan mereka terhadap hujan, banjir, dan longsor.  Semestinya setiap orang maklum kalau banjir dan longsor yang kerap terjadi selama musim hujan sebenarnya merupakan cara alam untuk memperingati manusia tentang apa yang telah diperbuat manusia terhadap alam.  Jika siklus hidrologi alam ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, pasti keseimbangan air dari sisi waktu dan tempat menjadi persoalan kehidupan, dalam bentuk banjir dan longsor. Perusakan ekosistem kawasan penangkap (catchment areas) air hujan, yang merupakan salah satu penentu dalam siklus hidrologi,  merupakan penyebab utama terjadinya banjir dan longsor.  Perusakan ini meghilangkan kemampuan fungsi kawasan ini untuk ‘mengatur’ distribusi air di alam.

Minggu, 06 Januari 2013

Tips untuk sukses dalam bertanya


Ungkapan "malu bertanya sesat di jalan" mendorong orang untuk selalu mencari jawaban akan sesuatu yang menjadi kebimbangan dan keraguannya. Sekarang banyak orang cenderung mendapatkan jawaban dari banyak hal yang ingin diketahui dengan mencarinya melalui mesin pencari di internet. Apa yang diperoleh di internet tidaklah selalu benar, karena informasi tersebut belum tentu juga ditulis oleh orang yang memiliki autoritas yang tinggi untuk memberikan jawaban. Lebih lanjut, apa yang ditulis sesorang dapat juga tidak sesuai dengan kondisi sosial budaya dari pertanyaan kita. Mencari jawaban untuk berbagai kebutuhan sehari-hari kadang-kadang tidak dapat diperoleh di internet, apalagi kalu berkaitan dengan persepsi seseorang.  Persepsi seseorang terhadap sesuatu sangat perlu kita ketahui untuk menntukan langkah dan tindakan kita terhadap berbagai persoalan yang situasional. Dengan demikian, bertanya secara klasik dan konvensional kepada seseorang secara langsung tetap menjadi andalan semua orang untuk tetap sukses dalam pekerjaan dan kehidupan.

Rabu, 02 Januari 2013

Family vacation : Salah satu saat tepat memahami potensi anak


Liburan bersama keluarga membawa banyak manfaat. Anak-anak memiliki kesempatan untuk melihat dan menjelajahi pengalaman baru selama liburan yang nantinya akan memperbaiki level ekspetasi anak terhadap dirinya. Dengan wawasan dan pengalaman baru, siapapun yang menyempatkan diri untuk berlibur, niscaya akan memiliki kemampuan tambahan untuk mengelola hidup dan kesehariannya sehingga lebih sukses. Ungkapan bahwa ‘travel makes a man wiser’, memang ada benarnya.  Bagi anak-anak, liburan ke tempat yang baru, dengan melihat sesuatu yang baru, merasakan sesuatu yang baru, pasti merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga untuk perkembangan dirinya.  Pengalaman yang serupa juga sebenarnya diperoleh orang tua pada saat mereka membawa anak-anaknya berlibur ke tempat yang berbeda dari rutinitas keseharian.

Senin, 03 Desember 2012

Kecanduan Internet Tidak Lebih Jelek Dari Kecanduan Narkoba

Kecanduan bermain di internet, baik browsing, surfing, maupun bermain games online dipastikan akan menyebabkan munculnya persoalan baru bagi seseorang. Fakta menunjukkan bahwa banyak orang yang sekolah dan kuliahnya berantakan hanya karena kecanduan berinteraksi dengan dunia maya. Banyak juga orang yang produktivitas kerjanya menurun drastis setelah 'membuat komitmen' pada dirinya sendiri untuk menjadi bagian dari komunitas dunia maya. Ada juga yang hubungan seseorang dengan pacar atau temannya dan bahkan sebuah perkawinan menjadi berantakan hanya karena salah satu pasangannya terlalu asyik dengan dunia maya ini.  Bahkan ada juga yang menjadi terbelit hutang, karena kalah bermain judi secara  online.  Lebih menyedihkan ada yang hidupnya berakhir di penjara karena terlanjur menipu orang lain karena bermain valuta asing secara online.

Kamis, 15 November 2012

Catat Ide yang Muncul

Sering dalam keseriusan kita dalam menyelesaikan suatu tulisan, tiba-tiba muncul ide lain yang tidak berkaitan dengan apa yang sedang kita kerjakan. Kita tahu persis bahwa ide tersebut sangat penting dan menarik untuk diteruskan. Karena kesibukan dan keseriusan kita dalam menyelesaikan tulisan yang sedang dilakukan, ide yang tiba-tiba muncul tadi hanya kita coba untuk diingat saja, dengan harapan ketika istirahat atau setelah tuntas pekerjaan akan dicatat atau bahkan dikembangkan. Namun demikian, yang dapat terjadi adalah adalah tidak mampunya kita mengingat kembali.  Hal ini memang lumrah terjadi, karena kita memang punya potensi untuk dapat melupakan sesuatu, apalagi sesuatu yang muncul seketika di tengah kesibukan menyelesaikan tulisan.  Agar ide yang muncul tadi tidak menghilang, kita harus menyempatkan untuk mencatatnya dalam di buku, di secarik kertas, atau di hape kita, atau buat sket tertentu yang pasti  akan kita ingati saat kita sedang tidak fokus pada tulisan yang sedang kita kerjakan. Saya yakin, banyak penulis punya kiat untuk tetap dapat menjaga ide, bahkan inspirasi atau ilham yang muncul, sehingga bisa dikembangkan setelah beristirahat menulis.

Kamis, 08 November 2012

Generasi Emas Indonesia 2045

Ditengah kegalauan banyak masyarakat Indonesia  tentang apa yang akan diandalkan jika masih banyak anak muda yang suka tawuran, berante, dan berbagai prilaku distortif lainnya, mari kita DUKUNG DAN WUJUDKAN GENERASI EMAS INDONESIA 2045.  Lakukan yang Terbaik, Terus Belajar & Bekerja, Tebarkan Kebaikan & Kebenaran, Hentikan Korupsi, Kolusi & Nepotisme, Hilangkan Kepicikan & Hedonisme, Perkokoh Ke-Indonesia-an.  Perlu diingatkan bahwa anak-anak yang sedang kuliah saat ini akan sangat menentukan bagaimana daya saing bangsa di masa mendatang. Mari kita temui dan berikan kontribusi yang dapat dilakukan agar visi Indonesia Emas 2045 dapat dicapai dan dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia

Minggu, 04 November 2012

Mencegah Dampak Pornografi Internet pada Anak-Anak


Banyak orang tua yang kian merasakan dilema dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Kesibukan kerja dan tuntutan beprestasi kadang membuat orang tua menjadi galau terhadap kegiatan anak-anaknya selama berada di luar pengawasannya. Anak-anak sekarang mau tidak mau harus berinteraksi dengan dunia maya, internet. Ketersediaan  informasi di internet memang merupakan sumber pengetahuan yang luar biasa dan mampu membuat orang jadi pintar, tetapi ancaman dari dunia maya juga tersedia nyata, baik berupa ancaman pornografi, doktrinisasi, dan bahkan kejahatan lainnya. Tulisan ini hanya memberikan beberapa kiat yang mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah ketergantungan anak pada pornografi di internet.  
1.     Sampaikan secara gamblang kepada anak tentang kemungkinan dan potensi yang akan terjadi sebagai akibat berinteraksi dengan internet. Gunakan kata-kata yang dapat mengerti. Jangan menyampaikan hal-hal yang bersifat menakut-nakuti, apalagi takhayul. Gunakan fakta ilmiah tentang dampak buruk bagi perkembangan emosi, jiwa, serta akibat sosial jika anak menjadi rusak karena salah memanfaatkan teknologi internet. Gambarkan juga dampak yang akan terjadi pada diri anak jika kecanduan pornografi. Katakan kepada anak bahwa pornografi membuat anak menjadi malas, sehingga menurunkan prestasi belajar. Prestasi belajar menurun akan mempengaruhi keberhasilan sekolah dan kuliahnya. Sampaikan bahwa jika tidak sukses dalam seekolah dan kuliah, dan kecanduan pornografi, hampir dapat pasti mereka akan sulit mendapatkan pekerjaan, mereka akan sulit hidup karena tidak punya uang. Tidak hanya itu, sampaikan juga bahwa kalau berinteraksi dengan pornografi dapat berujung di penjara. Sampaikan juga kemungkinan ada orang yang akan membuat mereka menjadi tergantung secara emosi lalu mengikuti semua skenario jahat dari orang yang tak dikenal tersebut.

Jumat, 02 November 2012

Travelling makes a man wiser


Memang benar, kita harus setuju dengan  ungkapan presiden ke-tiga Amerika Serikat, Thomas Jefferson, tersebut.  Mengunjungi tempat yang baru membuat orang mendapatkan banyak hal-hal yang baru yang akan tersimpan dalam memorinya sebagai pengalaman empipiris yang dapat digunakan untuk berbagai menghadapi berbagai situasi di kemudian hari. Kita semua tahu bahwa dengan mengujungi tempat-tempat yang baru memungkinkan kita melihat betapa banyak mosaik kehidupan ini. Tidak hanya bentuk atau rupa manusia, bahasa yang berbeda, tetapi juga perbedaan dalam hal makanan, bangunan, cuaca, tumbuhan, hewan, tarian, lagu, dan berbagai corak ragam kehidupan lain yang berbeda dengan apa yang kita lakukan dalam keseharian kita.  Mengalami dan menjelajahi perbedaan merupakan sebuah proses pengkayaan bagi diri kita untuk tidak bersikap cepat puas dan bangga sendiri bagai katak dalam tempurung.

Jumat, 19 Oktober 2012

Tawuran dan Anarkisme : Kegagalan Pembelajaran


Tawuran, brutalisme dan anarkisme yang kerap dilakukan lagi oleh pelajar dan mahasiswa akhir-akhir ini sebenarnya mencerminkan kegagalan pembelajaran yang dilakukan sekolah dan kampus. Tidak sedikit korban kawuran, brutalisme dan anarkisme tersebut jika dihitung secara ekonomis, apalagi kalau dihitung secara sosisal.  VIsi Indonesia 2045 terancam gagal tercapai, karena Indonesia akan kekurangan orang-orang yang mampu berkompetisi secara global pada saat itu, karena mereka pada saat ini sibuk tawuran, sibutk berbuat brutal dan anarkis yang mendegradasi kemampuan berfikir kritis dan rasa ke-Indonesia-an.

Minggu, 29 April 2012

Salah Kaprah ttg Tunjangan Profesi

Dalam kesempatan bertemu  dengan beberapa teman lama yang berprofesi sebagai dosen dan guru, mereka  berbagi keceriaan tentang tunjangan profesi yang mereka peroleh. Si dosen yang guru besar lebih heboh lagi, karena dia mendapatkan tunjangan kehormatan, dua kali gaji pokok, dan ditambah tunjangan profesi. Setelah ngobrol dan berbagi pengalaman, saya miris mendengar pandangan mereka tentang apa yang mereka capai. Mereka cenderung melihat apa yang diperoleh adalah sebuah financial achievement, bukannya professional achievement.
MoreNiche LTD