Kebiasaan
“memberi “ memang merupakan kenikmatan tersendiri, apalagi kalau yang
diberikan merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan orang lain. Apalagi kalau
orang yang diberi bisa memanfaatkan pemberian tersebut untuk memperbaiki
dirinya untuk menjadi lebih baik. Memberi sesuatu kepada orang lain tidak harus
dalam bentuk uang atau barang. Memang memberi orang lain dalam bentuk uang akan
membuat orang lain dapat mempergunakannya dengan baik sesuai dengan
kebutuhannya. Orang yang sudah ‘candu’
memberi akan senantiasa berusaha untuk memberikan sesuatu kepada orang lain
dalam bentuk apapun, bisa saja uang, barang, informasi, nasihat, atau
bantuan-bantuan lain yang sangat kecil sekalipun.
Untuk belajar memberi diperlukan keikhlasan dan
kerelaan. Meskipun ungkapan terima kasih dari orang yang diberi akan sangat
menyejukkan hati, tetapi jangan terlalu berharap ekspresi terima kasih dari
seseorang. Kalaupun hal itu disampaikan, jangan berlebihan menanggapinya karena
hal itu akan mengurangi makna pemeberian kita. Lagipula tidak semua aorang
pandai berterima kasih. Ada juga orang yang mentalnya memang mental pengemis,
orang selaluu berharap diberi. Bahkan ada juga orang yang menganggap bahwa kita
punya kewajiban untuk memberikan sesuatu kepadanya.
Tidak usah pusing kalau tidak dapat memberi bantuan
kepada orang lain dalam bentuk uang atauu barang. Berikan sesuatu yang
bermanfaat untuk orang lain, apa saja. Boleh bantuan fisik yang ringan,
misalkan mengangkat koper, memberi senyuman, memberi informasi, memberi nasihat,
atau apa saaja. Bahkan tidak berbuat usil dan meresahkan orang lain juga
merupakan bantuan yang tak ternilai harganya.
Tak usah pernah berharap akan mendapat balasan jika
memberi juga merupakan kunci sukses dalam mengembangkan pribadi yang suka
memberi. Balasan yang akan kita peroleh sungguh tidak dapat kita bayangkan,
semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita akan mendapatkan. Yakinlah!.
Imbalan dari Yang Maha Kuasa sungguh tak terduga. Banyak cerita tentang betapa
banyak kemudahan yang diperoleh seseorang, yang bahkan dianggap sebagai
keajaiban atau kejutan dalam menjalankan kehidupan. Itu adalah salah satu
bentuk hikmah dari kebiasaan memberi dengan iklhas. Manfaat lain tentu saja daam bentuk
ketenangan jiwa, kebahagiaan dan kelapangan hati. Mari kita kembangkan semangat
berbagi dan semangat memberi dalam diri kita dan orang-orang di sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar