Apa yang salah dengan kebanyakan masyarakat Indonesia ini?. Setiap hari kita disajikan dengan berita dan kenyataan yang sering terjadi di sekitar kita dengan kejadian-kejadian yang sangat menggugah integritas dan nilai-nilai kebenaran. Banyak orang yang mampu membicarakan dan bahkan untuk mengajak agar mematuhi aturan, menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, kemanusiaan dan berbagai nilai positif lainnya yang memang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan dalam kajian pengetahuan. Banyak ajakan dan himbauan agar kita saling menghormati, saling menghargai, saling menolong, menjauhi tindakan manipulatif, munafik, koruptif, nepotik, kolutif, dan menjauhi segala bentuk tindakan yang mengancam tatanan sosial.
Ironisnya, setiap hari kita disajikan dengan betapa banyaknya masyarakat kita yang dengan tanpa malu-malu berdiskusi untuk bagaimana mensiati peraturan yang sudah dibuat. Banyak juga diantara kita yang dengan tanpa perasaan malu untuk melanggar peraturan yang ada, hanya semata-mata karena tidak ada yang melihatnya. Banyak juga diantara anggota masyarakat kita yang dengan sangat bangga bercerita 'keberhasilannya' dalam mengelabui orang lain, mengeksploitasi pihak lain (termasuk hukum), menyuap orang lain, dan berbagai tindakan manipulatif lainnya. Lebih ironis lagi, pelakunya tidak hanya berasal dari kalangan yang secara ekonomis kurang mampu dan tidak berpendidikan, tetapi termasuk juga orang-orang yang secara ekonomis sangat mapan dan berpendidikan tinggi.
Tulisan ini secara berseri akan menyajikan berbagai kejadian sederhana, ironis, aneh, tapi nyata tentang bagaimana prilaku masyarakat Indonesia yang seolah-olah tidak lagi menjunjung tinggi nilai dan harkat kemanusiaan hanya untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan diri sendiri dan golongan. (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar