Lebih baik aku tulis dalam bahasa yang tersirat. Tak pernah
kuceritakan kepada siapapun bahwa ketidaksediaanku adalah karena aku tidak mau
dijadikan domplengan. Masih segar dalam ingatan bagaimana kalian mencari sosok gareng,
untuk dipajang, tetapi bisa bekerja dalam mainstream yang kalian miliki dan
mampu berkontribusi untuk kebaikan kalian, untuk kebaikan bersama. Aku menolak
untuk mengambil kesempatan itu untuk memutuskan dominasi kalian di masa
mendatang. Aku memutuskan untuk mempersilakan orang lain untuk melintas karpet
merah itu. Meskipun setahun kemudian aku
berfikir bahwa sepertinya aku salah pilih orang yang kupersilakan, aku tak
menyesal dengan apa yang telah aku putuskan. Aku harus belajar untuk tidak melihat semua kepincangan dan ketidakbecusan ini. Aku harus belajar untuk dapat melupakan bagaiman semua potensi yang kumiliki semestinya dapat bermanafaat untuk memperbaiki semua kepincangan dana ketidakbecusan tersebut.
nice share bro, mantap testimoninya
BalasHapusMadu Pria Perkasa