Pada akhirnya, setiap orang memang harus
menyelesaikan semua urusannya sendiri. Setiap
orang merupakan orang yang paling bertanggungjawab terhadap nasib, warna, arah,
perasaan, dan kinerja dirinya sendiri. Kebersamaan
hanya hadir saat semua kepentingan masing-masing berbaur dalam keseketikaan yang sangat merupakan
fungsi ruang dan waktu. Di luar kedua dimensi tersebut, semuanya menjadi
tanggungjawab masing-masing individu. Terlalu berharap banyak kepada semangat
kebersamaan hanya akan melahirkan kekecewaan, apalagi kalau posisi dalam
kebersamaan yang ada bukanlah posisi yang mampu mengarahkan dan mewarnai kebersamaan
itu.
Kebersamaan jangan ditinggalkan. Kebersamaan memang
mampu memberi kekuatan dan jati diri. Namun demikian, jangan pernah membuat
kebersamaan melindas perasaan diri sendiri, apalagi menghilangkan jati diri.
Komitmen seseorang terhadap kebersamaan dapat saja dieksploitasi orang lain
untuk mendominasi orang lain atas nama kebersamaan itu sendiri. Berbaurlah
dalam sebuah komunitas untuk mencapai tujuan bersama, tetapi jangan sampai
tujuan personal dihilangkan. Kebersamaan hanya akan langgeng, jika kepentingan masing-masing
individu terpenuhi. Jagalah perasaan dan
jati diri sendiri dengan melangkah pasti pada tapak kesendirian dalam
kebersamaan. Karena pada akhirnya, tidak ada orang lain yang bertanggungjawab
terhadap perasaan dan nasib serta jati diri seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar