Tanggal 22 April yang lalu banyak pihak, mulai dari
pemerintah, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan perusahaan yang
memperingati hari bumi. Apapun aktivitas dan tema yang digunakan, semuanya
berusaha untuk menggugah manusia, penghuni planet bumi ini, untuk lebih
mencintai bumi ini. Luar biasa !. Kita tidak boleh berprasangka kalau kegiatan
tersebut dapat saja merupakan rutinitas, formalitas atau bagian dari branding
para penyelenggara. Yang penting adalah adanya upa penyadaran kepada manusia
bahwa planet bumi ini memang harus dicintai, harus mampu memberikan kenyamanan
bagi penghuninya. Tentu saja keamanan yang tidak hanya dari sisi ekologis,
tetapi juga kenyamanan dari sisi ekonomis, sosiologis, dan ideologis.
Keberlanjutan planet bumi memang harus dipertahankan,
karena planet ini sangat rapuh jika dilihat dari keberadaannya dalam sistem
galaksi jagad raya. Sedikit saja ada benturan sesama planet yang bergerak dalam
lintasan masing-masing, maka bumi ini akan hancur luluh lantak berderai menjadi
serpihan debu di jagad raya. Ironisnya, manusia penghuni planet ini sampai saat
ini masih saling bertikai, saling membunuh dan menyisihkan untuk memanfaatkan
sumber-sumber daya alam yang tersedia di planet bumi ini, baik sumber daya
minyak, mineral, tumbuhan, dan hewan dan berbagai sumberdaya alam lainnya. Lebih menyedihkan masih saja terjadi banyak
pihak yang secara tega mengeksploitasi sumberdaya alam untuk kepentingan ekonomi
sesaat. Masih banyak bangsa yang
menyimpan kekuatan nuklir mereka yang mampu menghancurkann planet bumi ratusan
kali. Sungguh sangat naïf!. Sungguh lebih sangat naïf lagi, karena saat
ini masih banyak manusia penghuni planet ini terus menerus gontok-gontokan,
saling menyalahkan, saling mendominasi satu sama lain, padahal mereka hanya akan hidup selama kurang dari seratus tahun, periode yang sangat singkat
jika dibandingkan dengan rentang waktu yang diperlukan untuk proses penciptaan
dan evolusi alam semesta ini. Semestinya dengan waktu hidup yang sangat singkat
ini, manusia harus saling mengasihi, saling menolong, saling memperhatikan
untuk kebaikan bersama, untuk kebahagiaan dunia secara bersama-sama.
Selebrasi, seremoni, aksi dan ekspresi banyak pihak
dalam memperingati hari bumi patut dihargai, karena hal tersebut akan semakin
menyadarkan pentingnya tindakan konkrit dalam memperlambat laju kehancuran
planet bumi ini. Pemahaman dan kesadaran
yang baik tentang perlunya menjaga kelestarian planet ini sangat diperlukan.
Kedua hal ini akan sangat bermanfaat jika diikuti dengan kemampuan untuk
menyampaikan pesan bumi kepada
manusia-manusia lainnya. Dan yang jauh lebih penting adalah adalan tindakan
yang nyata dalam menjaga kelesatrian planet bumi ini agar nyaman untuk
dihuni. Setiap orang harus terus
berkontribusi. Jika tidak dapat melakukannya dari level kesadaran hingga
tindakan, lakukanlah sebatas apa yang dapat dilakukan. Kelestarian planet bumi
merupakan tanggungjawab setiap insan yang ada di permukaaan bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar