Ketika sedang
berupaya berhenti merokok, ada sa'at-sa'at genting dimana tubuh seolah berkata “aku
perlu nikotin”. Kondisi ini sering muncul terutama pada sa'at-sa'at kita
biasanya menikmati kegiatan merokok. Ada
orang yang terbiasa menikmati rokok sambil minum kopi, ada yang terbiasa dengan
menikmati rokok sa'at-sa'at lelah bekerja, dan yang paling sering dilakukan
seseorang adalah merokok pada sa'at setelah makan (apalagi makan besar dengan
rasa pedas yang sangat berasa). Jam-jam
biologis tubuh terhadap nikotin ini sering muncul pada situasi yang sama pada
sa'at seseorang sudah berhenti merokok. Jika tidak kuat menahan rasa ingin
merokok tersebut, niscaya keputusan untuk berhenti merokok menjadi
sia-sia. Ada bebarapa siasat yang dapat
dilakukan seseorang setelah makan, sehingga dapat terlepas dari godaan untuk
merokok kembali. Pertama, lakukan
kegiatan online, browsing topik-topik
yang lagi trendi, atau buka email,
facebook, atau apa saja yang menarik yang tersedia di internet. Kalau ini
dilakukan, peluang untuk lupa terhadap nikotin sangat tinggi, sehingga rokok
tidak jadi dinikmati. Kedua, bila perlu main games di komputer. Paasti waktu berlau begitu cepat dengan konsentrasi tertuju ke games. Ketiga,
kembali membaca (novel, tugas, atau
bacaan lain). Ke-empat, coba balas telpon yang belum sempat dibalas,
atau memeriksa sms yang masuk, dan membals sms yang belum sempat dibalas. Yang
kelima, pastikan jangan pesan kopi
setelah makan, jika kenikmatan merokok anda rasakan dengan kopi. Tentu masih banyak yang dapat dilakukan
seseorang. Ke-lima hal tersebut hanya bersifat situasional, tuntutan tubuh
untuk merokok pada saat selesai makan.
Masih banyak trik dan metode lain yang dapat dilakukan. Yang paling penting
adalah tekad untuk berhenti merokok Tekadlah yang dapat membuat seseorang untuk
benar-benar dapat berhenti merokok. Kalau masih saja tergoda untuk merokok, ke-enam, segera berwudhu dan kuatkan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar