Apa benar kalau Monday sickness itu ada? Kalau pun hal ini terjadi, sepertinya hanya terjadi pada orang-orang sangat menghargai waktu, efisien dalm bekerja dan kerja tujuh sampai delapan jam per hari, selama lima hari dalam satu minggu, Senin sampai Jum'at. Tapi untuk orang-orang yang ke kantor cuma rutinitas, kerja enam hari dalam satu minggu, cuma mengharapkan gaji bulanan, seperti kebanyakan pegawai negeri sipil, Monday sickness mungkin tidak terasa. Orang-orang dengan produktivitas tinggi lebih mungkin mengalami Monday sickness, sedangkan orang-orang yang memiliki produktivitas rendah, everyday will be the same day, :-), mungkin tidak pernah merasakan Monday sickness.
Kalau anda mengalami Monday sickness, yang salah satu cirinya butuh sedikit waktu untuk kembali tune in ke perkerjaan, mungkin ada beberapa untuk memulai your meaningful Monday. Start doing something light.. rapikan meja sekitar satu sampai tiga menit, lihat catatan-catatan kecil yang ada sekitar satu atau dua menit, lalu mulai telpon ke sekretaris tanyakan apa jadwal hari ini, apa saja yang penting minggu ini sekitar tiga atau emat menit Mudah-mudah dengan begitu anda akan dapat memulai your Monday dengan semangat dan percaya diri. Memang ada kiat lain, tapi yang pasti, lain orang lain pula kiat untuk menaklukkan Monday sickness ini. Apapun kiat yang anda pilih, hanya andalah yang paling bertanggungjawab untuk membuat hari Senin anda menjadi hari Senin yang menyenangkan dan siap membuat minggu yang sangat produktif. Saya yakin, hari Jum'at akan datang tambah terasa, terutama pada sa'at anda akan sholat Jum'at.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar