Sungguh
beruntung tinggal di samping sekolah dasar. Setiap pagi sebelum berangkat
kerja, apa lagi kalau ada upacara bendera atau kegiatan taffakur, dapat
mendengarkan teriakan-teriakan guru untuk memastikan siswa-siswanya melakukan
sesuatu dengan benar. Membayangkan tanggungjawab guru-guru sekolah dasar,
rasanya sungguh tak adil betapa banyak guru-guru yang dipermainkan, yang
dijadikan objek kepentingan sesaat oleh pihak lain. Untung masih ada guru-guru sekolah
dasar yang mau datang pagi-pagi meninggalkan anak-anaknya sendiri untuk menemui
anak orang lain di sekolah. Untung masih ada guru-guru yang mau menyalami
murid-muridnya dengan tulus, menatap matanya dan menanyakan apa kabar. Untung
masih ada guru yang mau menuntun siswa-siswanya yang kadang bau (bau keringat,
kadang bahkan mulut bau petai dan jengkol). Untung masih ada guru yang menolak
untuk dipaksakan membantu siswanya dalam ujian nasional. Untung masih ada guru
yang tidak menghabiskan tunjangan profesinya untuk kredit mobil, tapi beli buku
dan bahan ngajar. Untung masih ada guru yang mau menjalankan profesinya dengan
tulus dan bertanggungjawab, bukannya menjalankan tugas demi status pekerjaan
atau karena ikut suami atau ikut istri. Untung masih ada guru yang mau
mengembangkan bahan ajarnya dan mengembangkan dirinya untuk menyesuaikan diri
dengan keadaan siswanya dan menolak jadi perpanjangan tangan penerbit. Untung masih
ada guru yang mau memahami kekurangan pahaman pemenrintah kota/kabupaten dalam
menrencanakan usulan pembayaran tunjangan, sehingga setiap tahunnya banyak guru
tak pernah menerima tunjangan secara penuh dua belas bulan. Untung masih ada guru yang berusaha memahami
bahwa desentralisasi pendidikan justru membuat mereka tidak dapat berdedikasi
dengan baik, tetapi terus bekerja dengan penuh tanggungjawab dan berusaha
melalaikan terlalu banyak intrik-intrik politik lokal yang picik. Masih banyak
lagi sisi positif yang dilakukan guru dengan segala keterbatasannya dan
kekurangannya. Kalau mau melihat kekurangannya, pastilah ada kekurangan
tersebut. Dengan melihat sisi
positifnya, sisi negatif tersebut akan berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar